Ikatan Mahasiswa Lanny Jaya di Manokwari, Provinsi Papua Barat, mendesak Pemda Lanny Jaya agar secepatnya membangun asrama permanen yang layak menghuni seluruh mahasiswa lanny jaya yang sedang menempuh ilmu di kota studi manokwari.
Ketua Korwil Mahasiswa Lanny Jaya, Telinus Wakerkwa, menyebutkan kontrakan yang selama ini dihuni oleh mahasiswa di Kabupaten Manokwari sudah tidak layak untuk ditempati.
Kontrakan itu, ucapnya, disewa oleh Pemda Lanny Jaya untuk ditempati mahasiswa sejak 2016, namun kondisinya semakin tidak layak untuk dihuni sehingga mereka pindah.
"Kami pindah bukan karena kesepakatan kami di antara mahasiswa, tetapi berdasarkan petunjuk dari Pemda Lanny Jaya (Papua Pegunungan)," kata Telinus Wakerwa.
Ketua Kontrakan, Manpres Wanimbo, menjelaskan beberapa persoalan yang dihadapi mahasiswa saat menghuni kontrakan lama.
Menurutnya, kontrakan tersebut sangat minim fasilitas yang memadai di antara air bersih, listrik, dan beberapa kerusakan yang tidak pernah diperbaiki oleh pemilik kontrakan.
"Listrik kalau kita beli pulsa 100 paling cuma bertahan lima hari. Jadi, biasa kami pinjam kamar teman yang terang untuk belajar," ujar Manpres Wanimbo.
Kondisi diperparah karena tidak pagar yang mengelilingi kontrakan. Akibatnya, mahasiswa sering alami kasus pencurian seperti mulai dari laptop, handphone, dan barang-barang berharga lainnya.
Mahasiswa lain asal Lanny Jaya, Milius Brayen Tabuni, mengharapkan komitmen Pemerintah Lanny Jaya untuk menyelesaikan pembayaran kontrakan lama dan kontrakan baru yang akan ditenpati mahasiswa.
"Setelah keluar dari sini, kami menunggu janji-janji yang disampaikan Pemda Lanny Jaya dalam hal ini, Bapak Pj Bupati, Dinas Pendidikan, dan OPD terkait," ujarnya.
Mahasiswa, ucapnya, juga meminta agar Pemda Lanny Jaya dapat segera membayar lahan pendirian asarama bagi mereka.
"Kami mengharapkan tempat tinggal yang layak, agar kami bisa merasakan kenyamanan saat belajar."
"Kami semua di sini adalah aset masa depan Kabupaten Lanny Jaya," katanya.
0 Komentar