Ad Code

Cuitan Cerita Lepas Tentang Kehadiran Otsus Dari Rantau Pandagan Dunia Ke Depan Anak Cucu.

UU Otsus jilid II (dua) suda di sahkan tidak ada Orang Papua yang merasa Menang dan Kalah, bahkan merasa paling berjasa atau merasa gagal dengan putusan ini. Manokwari 26/06/2022 WPB (Owon Lenggenack)

Orang Asli Papua harus menyadari kebodohan atau kepintaran kita ini, karena akan berdampak baik atau buruk bagi Orang Asli Papua.


Otsus jilid II suda di toki, tingal dijalankan semua keputusan yang benar dan salah yang telah diambil oleh pejabat Papua dan rombongannya.


Mereka akan tuai  oleh dirinya dan keluarga; paling merasakan ialah masyarakat Orang Asli Papua kedepannya. Kita akan menyadari bahwa, Otsus jilid II ini berdampak baik atau buruk.


Mala mematikan orang asli Papua yang tingal sisah ini mungkin kita perlu tunggu waktu untuk membuktikan atau seperti apa akibatnya. 


Dengan Pro Kontra Otsus sesama Orang Asli Papua, bisa kah kita berkesimpulan bersama, sudah kita stop suda di permainkan dan dimanfaatkan, marilah kembali bersatu sebagai Orang Asli Papua yang tidak miskin, tidak bodoh dan yang punya Tanah dan SDA yang melimpah ini. 


20 tahun kedepan ini jangan kita ulangi kesalahan yang sama, marih menata ini sejak awal. Peluang kita di pecah belah dengan pemakaran Provinsi dan Kabupaten, Kota, juga suku, Hak di rampas baik di SDA, ekonomi, politik, dan  Juga budaya sedang di depan mata hari ini, saling benci Kelompok Pro dan kontra akan terus terjadi tapi sampai kapan.


Seakan-akan kita butuh satu sikap tegas untuk keluar dari kebodohan dan permainan ini, memang 20 tahun akan butuh generasi baru, tapi setidaknya jangan kita wariskan kebodohan ini, biarkan mereka bertumbuh dengan keutuhan, sadar budaya, dan integritas mereka untuk melindungi orang Papua yang tersisah ini.


Papua hari ini  tidak Butuh orang Papua yang Pro NKRI harga mati dan Pro Papua Merdeka Kita butuh persatuan yang dulu pernah ada. Kita jangan membuat diri capek dengan permainan ini bertahun tahun lagi selama 20 tahun ke depan. 


Siapapun kau pejabat dan pengusaha  Papua  dengan banyak uang, dan jabatan mu ini hanya sementara, kita tidak bisa menatap ke langit dan berharap pemulihan di Papua, kita harus melihat Orang Asli Papua secara sadar untuk bergerak bersama tanpa mementingkan ego. 


Jika hari ini ada orang Papua yang merayakan pengesahan UU Otsus, dengan pesta, jika anda Orang Asli Papua hargai sesama mu Orang Asli Papua yang merasa kecewa dengan keputusan ini, karena mereka menilai otsus hanya menimbulkan banyaknya masalah di Papua, dengan tidak berpesta.

Sebenarnya Orang Asli Papua tidak begitu bodoh seperti pandangan orang lain yang rasis, kita hanya butuh bersatu dan membuktikan siapa kita dan ini kita agar orang lain tunduk dan kita bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah  juga  tidak jadi budak berikut untuk 20 tahun mendatang.

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu